Naik kelas, Javapuccino akan merambah cafe kopi

Naik kelas, Javapuccino akan merambah cafe kopi Naik kelas, Javapuccino akan merambah cafe kopi

JAKARTA. Javapuccino, luput satu kemitraan warung kopi pada Indonesia, berniat naik kelas bersama merambah bisnis cafe kopi. Sebelumnya bisnis minuman kopi ini hadir bersama konsep warung kopi skala booth.

Muhammad Asmui, Pemilik CV Putera Fajar Javapuccino selaku pemilik Javapuccino mengutarakan, tahun ini Javapucinno buat membuka 50 cafe terkandung dikota istimewa di Indonesia.

Untuk ekspansi itu, Asmui menghitung hendak membutuhkan biaya investasi sekitar Rp 5 miliar. “Awal Maret kami buka yang pertama dekat Ciputat,” kata Asmui kepada KONTAN, Kamis (16/2).

Selain berdampingan bersama kampus, lokasi yang diintai kepada mendirikan cafe Javapuccino sama bersama, lokasi yang damping bersama perkantoran, food court lagi doang pusat perbelanjaan. “Setelah Ciputat, kami buat singkap lagi di luar Jabodetabek," jelas Asmui tanpa menyebutkan detail tempatnya.

Menurut Asmui, bersama konsep cafe, ia bisa mengeksplorasi lebih lanjut pengalaman bisnis kopinya. Apalagi, kata Asmui, permintaan kopi sudah menjadi kebutuhan hadapan masyarakat. "Peminatnya sangat luber, sudah saatnya Javapuccino naik kelas,” pungkasnya.

Javapuccino mulai hadir dibisnis kopi skala booth mulai 2008, kalau itu hangat berdiri satu booth saja. Namun, usaha milik itu berkembang selaku 26 booth dari tahun 2009. Kemudia dari 2010, jumlah booth Javapuccino naik lagi selaku 214 booth, hingga selaku 460 booth dari Januari 2012.

Sementara itu, dari 460 booth Javapuccino nan sudah ada, sekitar 48% booth tersebut merupakan milik Asmui sendiri, 62% sisanya menjadi gerai milik mitranya.

Perkembangan mengenai bisnis booth kopi itulah yang melahirkan Asmui bersemangat mendirikan cafe kopi. Ia mengutarakan, separuh mengenai 50 cafe yang ditargetkan berdiri akan langsung ia kelola mengiringi miliki sendiri. Sisanya akan dikerjasamakan memakai sistem kemitraan.

Untuk mencari mitra konsep cafe kopi aktual itu, Asmui menawarkan investasi kemitraan mulai daripada Rp 90 juta sampai dengan Rp 235 juta dengan masa kontrak 5 tahun dengan bebas royalti fee.

Cek Berita memakai Artikel bahwa lain dempet Google News