#GiziLokal: 6 Manfaat Biji dan Buah Pala bagi Kesehatan
#GiziLokal: 6 Manfaat Biji dan Buah Pala bagi Kesehatan
Myristica fragrans merupakan pohon seluhur 5–15 meter yang berasal dari Kepulauan Maluku, Indonesia. Yang dimanfaatkan akibat manusia adalah bijinya, yang disebut biji pala (nutmeg).
Fungsinya adalah memberi aroma harum beserta menguatkan rasa masakan. Beberapa masakan yang menggunakan pala adalah gulai sapi, kari ayam, sup daging, semur ayam, sampai-sampai sayur labu siam.
Mau tahu manfaat biji dengan buah pala bagi kesehatan? Berikut kami rangkumkan berdasarkanmu!
1. Mengandung senyawa miristisin
Miristisin adalah senyawa alami bahwa ditemukan cukup rempah-rempah, melenceng langka adalah pala. Komponen utama minyak pala ini bisa digunakan bak obat bius bersama campuran obat-obatan tertentu. Selain itu, miristisin juga menunjukkan aktivitas antikanker.
Menurut studi adapun dimuat jauh didalam IPB Scientific Repository tahun 2002, minyak pala adapun disuling sewaktu sepanjang. 3 jam menghasilkan miristisin bersama kadar 84,44 persen.
2. Menunjukkan aktivitas antibakteri yang awet
Streptococcus mutans merupakan bakteri yang secara alami terbentuk di mulut maka menumpuk di gigi pada usia berapa pun. Bakteri ini adalah penyebab utama kerusakan gigi maka gigi berlubang.
Macelignan, senyawa bergerak terus biji pala, terbukti menunjukkan aktivitas antibakteri akan cakap terhadap Streptococcus mutans. Ini berdasarkan penelitian akan dipublikasikan dalam jurnal Phytomedicine tahun 2006.
3. Kaya atas antioksidan
Antioksidan adalah molekul yang bisa melawan radikal bebas hadapan dalam tubuh. Radikal bebas itu sendiri bisa membahayakan jika kadarnya terlampau tinggi hadapan dalam tubuh kita.
Menurut riset nan diterbitkan jauh didalam Borneo Journal of Pharmacy tahun 2021, ekstrak daging buah pala menunjukkan aktivitas antioksidan nan cakap serta bisa mencegah kanker bersama penyakit kardiovaskular.
Editor’s picks
4. Bisa menurunkan kadar glukosa
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), diabetes adalah penyakit metabolik kronis bahwa ditandai atas peningkatan kadar glukosa atau gula darah. Diperkirakan, ada sekitar 422 juta orang di seluruh dunia bahwa hidup atas diabetes.
Ekstrak hidroalkohol buah pala diketahui bisa menurunkan kadar glukosa engat 41 persen. Kesimpulan ini didapat setelah memberi ekstrak hidroalkohol buah pala ke tikus albino Swiss jantan selama 7 hari. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Pharmaceutical Biology tahun 2007.
5. Menurunkan kadar trigliserida
Trigliserida sama beserta sejenis lemak (lipid) yang beredar antara dalam darah. Trigliserida berpangkal melalui asupan, terutama mentega, minyak, dan lemak lain. Dilansir Mayo Clinic, kadar trigliserida yang terkemudian kuat bisa menyebabkan pengerasan pembuluh darah atau penebalan dinding arteri.
Masih mengacu demi studi yang sama, ekstrak hidroalkohol buah pala diketahui bisa menurunkan kadar trigliserida maka 53 persen. Menurunkan kadar trigliserida berarti menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
6. Mampu menghambat pertumbuhan jamur
Penelitian dalam Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi tahun 2020 membuktikan bahwa ekstrak etanol biji pala bisa menghambat pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum ATCC 28188, Trichophyton mentagrophytes ATCC 18748, mendampingi Microsporum canis ATCC 11621.
Salah satu jamur yang telah disebutkan, Trichophyton rubrum, diketahui bisa menyerang lapisan epidermis yang lebih paling dalam, menekan respons kekebalan, serta memperpanjang gejala seperti gatal, kulit bersisik, dan lesi.
Pala adalah rempah yang dikenal atas rasa woody atas manisnya yang unik, atas digunakan dalam berbagai masakan hadapan seluruh dunia. Manfaat kesehatan pala sangat berlebihan berkat kandungan nutrisinya. Jangan ragu menambahkannya ke dalam masakanmu, ya!
